Assalamualaikum, selamat pagi para pembaca. Karena belakangan dari temen-temen banyak yang tanya tips&trik, materi, buku apa, ikut bimbel apa dan masih banyak lainnya dalam menghadapi tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), untuk itu aku tulis aja diblog ya soal sedikit perjuangan awal 2019 sampai akhir 2020, jadi tidak cuma SKD tapi aku akan tulis juga apa yang aku lakuin sebelum tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Bukan tips&trik atau soalnya seperti apa tapi hanya sekedar sharing pengalaman saja.
Sebelumnya, selamat ya buat pembaca yang sudah lolos tahap
administrasi baik CPNS maupun P3K.
Nah, bedanya tahun ini itu tidak ada formasi CPNS Guru, sedangkan
yang akan aku tulis ini adalah pengalaman waktu mengikuti CPNS Guru. Walaupun
tidak ada yang sama persis dengan tahun lalu, setidaknya semoga tulisan ini
sedikit bisa memberikan gambaran tentang tes ASN karena kemungkinan tipe, jenis
soal, lingkup materi dan prosesnya hamper sama.
Oke mari kita mulai,
1.)
Seleksi
Kompetensi Dasar (SKD)
Dalam menghadapi SKD lebih baik
belajar dari sedikit tapi rutin, apalagi untuk Tes Wawasan Kebangsaan(TWK) yang
tidak cuma memerlukan hafalan tapi juga pemahaman penerapannya gimana. Waktu itu
untuk TWK soal yang disajikan tentang pencetus Pancasila, Isi butir-butir pengamalan
Pancasila Lengkap Sila 1-5, pejuang kemerdekaan (misalnya siapa yang menjahit
bendera merah putih, siapa pengibar sang merah putih pertama kali), proses terbentuknya
dasar dan lambang negara, Pembukaan UUD 1945, namun yang paling banyak adalah
disajikan soal tentang pengamalan sila Pancasila dalam kehidupan nyata. Jadi tidak
hanya teori saja kamu hafal tapi usahakan paham juga maksud, makna dan penerapannya
bagaimana. Waktu aku tes hanya menemukan 1 tanggal yang ditanyakan dan 1 tap
MPR waktu itu, tapi untuk teman lain menurut ceritanya beliau menemukan pertanyaan
tentang tanggal ini lebih dari 2, missal kapan dibentuknya BPUPKI (bahkan
anggotanya juga ditanyakan), kapan pertama kali kemerdekaan dicetuskan dan
beberapa tap atau PP yang keluar. Karna sistem tesnya CBT, bisa saja soal yang
didapatkan Si A akan beda dengan si B namun lingkup materinya sama.
Untuk Tes Intelegensi Umum (TIU)
banyaklah mencoba belajar dengan mengerjakan soal. Tahun lalu TIU tidak melulu
soal tentang perhitungan atau matematika
tapi juga keluar soal silogisme jadi
memang banyak penalarannya juga. Pas tes waktu itu, soal yang disajikan tentang
deret angka, persen angka, peluang mengambil bola atau kelereng warna apa,
peluang duduk berdampingan jika meja melingkar, peluang berbaris depan
belakang, peluang mendapatkan kamar atas bawah atau bersebelahan, silogisme
(ini keluar lebih dari 3 soal).
Selanjutnya Tes Karakteristik Pribadi
(TKP), nah pada tes yang ini harus hati-hati ya. Kerjakan sesuai dengan yang menurutmu
paling benar. Kalua di TWK atau TIU tiap menjawab benar nilainya 5, kalua salah
0, berbeda di TKP ini, jadi masing-masing opsi jawaban punya bobot nilai dimana
opsi jawaban paling benar berbobot 5 dan paling kurang benar berbobot 1. Pada
TKP ini biasanya peserta ujian dihadapnya dengan soal studi kasus kehidupan
sehari-hari, bisa kehidupan bermasyarakat, bisa dengan rekan sejawat, teman
satu kantor, atau pada kondisi umum tertentu yang sering terjadi di masyarakat.
Perhatikan passing grade masing-masing tes TWK, TIU, dan TKP ya.
Mungkin itu sedikit pengalaman waktu
tesnya, kalau ditanya soal sebelum tesnya belajarnya gimana, bukunya apa atau
bimbel apa yang diikutin, jujur untuk buku saya tidak menggunakan buku apapun,
ikut bimbel juga tidak, cuman karna waktu itu dapat tesnya itu diwaktu
pertengahan (2 minggu setelah ada yang mengikuti tes SKD) jadi sudah banyak sekali
channel di youtube yang membagikan FR atau membahas lingkup soal dan materi
dari yang sudah melakukan test, jadi waktu itu saya belajar dari Channel Youtube,
waktu itu kalau tidak salah yang sering saya lihat adalah channelnya mbak
Viracun dan si Pinglie. Jadi karna dirumah terkendala sinyal dan juga sering
kali punya kuota yang tidak seberapa, untuk menyiasatinya dengan cara waktu di
tempat kerja download dulu itu video dari youtube biar videonya bisa dilihat secara
offline di rumah. Nah terus kapan lihat videonya ?. Kalau saya setelah sholat
magrib menunggu waktu insya dan pagi hari setelah sholat shubuh jadi sehari
sekitar 1 jam belajar/hari, malam 30menit, pagi 30 menit, rutin tiap hari sampai
H-1 tes (kurang lebih 1jam/hari selama 2 minggu).
Nah selain nonton dari yutub, dulu juga
punya teman seperjuangan ditempat kerja yang juga satu ruangan, jadi waktu tidak
ada jam mengajar, beliau sering buka video pembahasan soal-soal SKD dan karna
satu ruangan secara otomatis bisa ikut mendengarkan atau ikut belajar bahkan
kadang bisa diskusi juga tentang soal yang dirasa susah atau jawabannya
janggal. Ini juga sangat membantu juga berdiskusi soal dengan orang lain karna
bisa menyamakan penalaran soal yang terkadang beda.
Oh ya, sebelum tes jangan lupa
dipastikan sarapan atau makan dulu ya, karna kalau perut lapar nanti akan jadi
penghambat saat tes juga, berpikir perlu amunisi perut ya, hehe dan semangat
untuk yang tesnya harus disela-sela waktu kerja, tidak usah gugup dijalan, nikmati
saja dan jangan lupa baca sholawat selama perjalanan menuju tempat tes ya 😊 Good luck, semoga rejekinya 😊
2.)
Seleksi
Kompetensi Bidang (SKB)
Untuk SKB sambung lain kali ya, maaf ada kerjaan jadi belum bisa sharing banyak hari ini 😊
Tapi saya punya jejak ini waktu itu, semoga bermanfaat
Komentar
Posting Komentar